Daftar Blog Saya

Laman

Minggu, 15 Juli 2012

Kisah Malaikat Yang Dipatahkan Sayapnya Karena Tidak Berdiri Menyambut Rasulullah SAW

Sesungguhnya Malaikat Jibril AS datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku telah melihat seorang malaikat di langit berada di atas singsananya. Disekitarnya terdapat 70.000 malaikat berbaris melayaninya. Pada setiap hembusan nafasnya Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat. Dan sekarang ini kulihat malaikat itu berada di atas Gunung Qaaf dengan sayapnya yang patah sedang menangis.


Ketika dia melihatku, dia berkata, “Adakah engkau mau menolongku?” Aku berkata, “Apa salahmu?” Dia berkata, “Ketika aku berada di atas singsana pada malam Mi’raj, lewatlah padaku Muhammad Kekasih Allah. Lalu aku tidak berdiri menyambutnya dan Allah menghukumku dengan hukuman ini, serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat.” Malaikat Jibril berikata, “Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya pertolongan.” Maka Allah SWT berfirman, “Hai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas Kekasih-Ku Muhammad SW.” Malaikat Jibril berkata lagi, “Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singsananya.”
Fahamilah…Dengan ini kita dapat mengerti akan betapa keagungan shalawat, dan betapa pentingnya kita berdiri untuk menyambut dan menghormati saat Mahlul Qiyam atas kedatangan Rasulullah SAW dan para Ahlubait serta pewaris-pewarisnya..

Rabu, 13 Mei 2009

Doa orang puasa tidak akan di tolak Doa orang puasa tidak akan di tolak Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Wednesday, October 11, 2006 11

Berdoa adalah sebuah bentuk pengabdian terbesar dari seorang hamba kepada Allah SWT, berdoa juga merupakan kemurnian tauhid kita kepada-Nya.
Berdoa bagi seorang hamba adalah sebuah kebutuhan. Para nabi dan Rasulullah pun berdoa. Rasulullah bahkan berdoa khusus, ketika akan melakukan perang badar (kaum muslim berjumlah 314 dan musuh berjumlah 1000) " Ya Rabbi, jika pasukan kecil ini sampai binasa, tidaklah akan ada lagi yang menyembah-Mu dengan hati yang ikhlas." Doa yang kemudian di ijabah oleh Allah SWT dengan menurunkan bala bantuan tentara malaikat, sehingga menanglah kaum muslimin.
Allah lah yang memerintahkan kita berdoa. Allah berfirman "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-orang yang melampui batas" (QS Al-A'raf 7:55)
Dalam bulan suci Ramadhan ini, hendaknya kita perbanyak berdoa. Rasulullah SAW bersabda : "Doa orang berpuasa itu tidak akan di tolak." (HR Ibnu Majjah)
Mengapa doa orang yang berpuasa tidak akan di tolak ? Karena pada waktu berpuasa, keinginan hatinya melemah, badannya juga tidak kuat, begitu pula ambisinya. Ia mendekatkan diri kepada Allah SWT, taat pada-Nya, meninggalkan makan dan minum karena takut adzab-Nya dan meninggalkan syahwat-Nya karena patuh terhadap perintah Allah SWT.
Sahabat.....
Janganlah sia-siakan waktu yang ada tanpa sesuatu energi yang luar biasa, karena janji-Nya " ....berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu...(Al-Mukmin:60)
Marilah kita berdoa... berdoa dengan tulus serta di iringi oleh ikhtiar. Sebab ikhtiar adalah adalah pupuk dan doa adalah bibitnya. Jika Allah belum mengabulkan doa kita, jgn pernah putus asa. Karena doa kita bisa di kabulkan detik ini, besuk, lusa atau mungkin kelak di akhirat. Kalau doa kita di kabulkan di akhirat, berarti paling tidak kita sudah mempunyai tabungan pahala. Sekarang yang terpenting adalah terus berdoa, meminta kepada Allah, memohon dengan penuh kerendahan hati serta mengakui betapa kita sangatlah fakir.
Semoga Allah menempatkan kita semua kedalam golongan orang-orang yang Dia ridhai. Amiin.

Minggu, 10 Mei 2009

Ucapan Yang Paling Dicintai Allah

Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya;

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجِسْرِيِّ مِنْ عَنَزَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكَ بِأَحَبِّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِأَحَبِّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ أَحَبَّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Abu Bakr bin Abi Syaibah menuturkan kepada kami; Yahya bin Bukair menuturkan kepada kami dari Syu’bah dari al-Jurairi dari Abu Abdillah al-Jisri dari ‘Anazah dari Abdullah bin Shamit dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah aku beritahukan kepadamu ucapan yang paling dicintai oleh Allah?”. Maka aku katakan, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku ucapan yang paling dicintai Allah itu.” Beliau pun menjawab, “Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah ‘Subhanallahi wa bihamdih’ (Maha suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya).” (HR. Muslim [4911] as-Syamilah)

Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya;

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ رَبِيعِ بْنِ عُمَيْلَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَبُّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Ahmad bin Abdullah bin Yunus menuturkan kepada kami; Zuhair menuturkan kepada kami; Manshur menuturkan kepada kami dari Hilal bin Yasaf dari Rabi’ bin ‘Umailah dari Samurah bin Jundab dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat; Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallaah, dan Allaahu akbar…” (HR. Muslim [3985] as-Syamilah)

Imam Muslim meriwayatkan di dalam Shahihnya;

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجِسْرِيِّ عَنْ ابْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Zuhair bin Harb menuturkan kepada kami; Habban bin Hilal menuturkan kepada kami; Wuhaib menuturkan kepada kami; Sa’id al-Jurairi menuturkan kepada kami dari Abu Abdillah al-Jisri dari Ibnu as-Shamit dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya, “Ucapan apakah yang paling utama?”. Beliau bersabda, “Yaitu ucapan yang Allah pilih bagi para malaikat-Nya atau untuk hamba-hamba-Nya; ‘Subhanallahi wa bihamdih’.” (HR. Muslim [2910] as-Syamilah)

Imam an-Nasa’i meriwayatkan di dalam as-Sunan al-Kubra;

أَخْبَرَناَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيْدِ بْنِ الاَصْبَهَانِي قَالَ حَدَّثَنَا أَبُوْ مُعَاوِيَةَ عَنِ الاَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيْمَ التَّيْمِي عَنِ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيِدٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلهَ غَيْرُكَ وَإِنَّ أَبْغَضَ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَنْ يَقُوْلَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ اِتَّقِ اللهَ فَيَقُوْلُ عَلَيْكَ نَفْسَكَ

Muhammad bin Yahya bin Muhammad memberitakan kepada kami, dia berkata; Muhammad bin Sa’id bin al-Ashbahani menuturkan kepada kami; Abu Mu’awiyah menuturkan kepada kami dari al-A’masy dari Ibrahim at-Taimi dari al-Harits bin Suwaid dari Abdullah; dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah seorang hamba mengucapkan ‘Subhanallahumma wa bihamdika wa tabaarokasmuka wa ta’aala jadduka wa laa ilaaha ghairuka’. Dan sesungguhnya ucapan yang paling Allah benci adalah seseorang yang mengatakan kepada orang lain yang menasihatinya, ‘Bertakwalah kamu kepada Allah.’ dengan ungkapan, ‘Urusi urusan dirimu sendiri saja.’.” (HR. an-Nasa’i dalam as-Sunan al-Kubra, 6/212. disebutkan pula oleh al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman 650, disahihkan sanadnya oleh al-Albani dalam as-Shahihah [2939] as-Syamilah).


Arti Sahabat

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Rabu, 06 Mei 2009

Antara Cinta dengan Persahabatan…..

Dua sisi yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Ya, antara Cinta dengan Persahabatan.
Mampukah anda membayangkan Persahabatan tanpa Cinta?

Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik kerana dimana ada Cinta, Persahabatan selalu berada disampingnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.Pada suatu hari, Persahabatan mula berpikir bahwa Cinta telah membuat dirinya tidak mendapat perhatian lagi karena Persahabatan menganggap Cinta lebih menarik daripada dirinya.

?Hhem mm mm? Seandainya tidak ada Cinta, mungkin aku akan menjadi lebih terkenal, dan lebih banyak orang memberi perhatian kepadaku.? pikir si Persahabatan. Sejak hari itu, Persahabatan memusuhi Cinta. Ketika Cinta bermain bersama Persahabatan seperti selalu, Persahabatan akan menjauhi Cinta. Apabila Cinta bertanya kenapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan beredar pergi meninggalkan Cinta.

Kesedihan pun menghampiri Cinta dan Cinta tidak sanggup menahan air matanya dan menangis. Kesedihan hanya dapat termangu memandang Cinta yang kehilangan teman baiknya. Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul rapat dengan Kecewa, Putus asa, Kemarahan dan Kebencian.

Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai.Walaupun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai memuakkan.Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai lantaran banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa Persahabatan sedang dalam kedukaan.

Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatan pun meluapkan seribu penyesalannya meninggalkan Cinta.

Dipendekkan cerita, Persahabatan dan Cinta kembali menjadi teman baik. Persahabatan kembali kepada pribadi yang menyenangkan dan Cinta pun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik itu sebagai berkat dan anugerah dalam kehidupan.

Moral:
Mampukah Persahabatan tanpa Cinta?
Mampukah Cinta tanpa Persahabatan?

Sering kali ditemui banyak orang yang coba memisahkan Persahabatan dan Cinta karena mereka berfikir, ?Kalau Persahabatan sudah disulami dengan Cinta, pasti akan jadi sulit!?. Terutama bagi mereka yang menjalin persahabatan antara seorang pria dan wanita.

Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, di mana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta, Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah. Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka tetap menjadi Teman baik. Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, Cinta memperindah persahabatan anda.

Seringkali Cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. SALAH BESAR !!! Seharusnya dengan adanya Cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan. Buat teman-teman yang sedang menjalin Persahabatan. Penuhilah persahabatanmu dengan Cinta, berikanlah Cinta yang terbaik untuk sahabatmu.

Buat teman-teman yang sedang mengalami guncangan dalam persahabatan, jangan salahkan Cinta! Tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Buat teman-teman yang belum mengerti arti Persahabatan, cobalah memulai sebuah persahabatan. Dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita.

Buat teman-teman yang sedang kecewa dengan Persahabatan. Renungkanlah;?
Apakah saya sudah menjalani Persahabatan dengan benar??
Dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu. Keinginan, semangat, pengertian, kematangan, kelemahlembutan dan segala hal yang baik akan engkau temui dalam persahabatan.

Rabu, 29 April 2009

Sahabat adalah seseorang yang dapat mengerti kita dalam keadaan apapun.Dalam keadaan suka,duka,gembira dan lain sebagainya....Di dala

Minggu, 26 April 2009

seorang Sahabat tak mungkin mengkhianati sahabatnya sendiri...dan dalam sahabat tidak ada kata mantan sahabat..Karena Sahabat itu akan abadi selamanya....